Pertukaran asing, atau sering dikenal dengan ‘Forex’, merupakan pertukaran satu mata uang dengan mata uang lainnya berdasarkan harga pertukaran yang disetujui di pasar OTC (over the counter). Forex adalah pasar perdagangan terbesar di dunia dengan omzet rata-rata melebihi US$5 triliun per hari.
Bandingkan dengan Bursa Efek New York yang memiliki omzet harian sekitar US$50 miliar. Terlihat dengan jelas bahwa Forex merupakan pasar keuangan terbesar di dunia.
Pada dasarnya, trading Forex adalah tindakan membeli satu mata uang sekaligus menjual mata uang yang lain secara bersamaan, terutama untuk tujuan spekulasi. Nilai mata uang meningkat (menguat) dan menurun (melemah) terhadap mata uang lainnya akibat beberapa faktor, termasuk ekonomi dan geopolitik. Tujuan para trader Forex adalah memperoleh keuntungan dari perubahan-perubahan nilai satu mata uang terhadap mata uang lainnya dengan berspekulasi secara aktif mengenai pergerakan harga Forex di masa mendatang.
Tidak seperti sebagian besar pasar keuangan, pasar Forex tidak memiliki lokasi fisik atau bursa pusat dan berdagang selama 24 jam sehari melalui jaringan bisnis, bank, dan individu di seluruh dunia. Artinya, harga mata uang berfluktuasi secara konstan terhadap mata uang lainnya, sehingga memberikan beragam peluang trading.
Trading dilakukan selama 24 jam sehari, dibuka pada hari Senin pagi di Wellington, Selandia Baru, menuju perdagangan di Asia di Tokyo dan Singapura, sebelum akhirnya menuju London dan ditutup pada hari Jumat malam di New York.
Fakta bahwa harga-harga dapat diperdagangkan selama 24 jam sehari membantu mengurangi lonjakan atau anjlokan harga (saat harga melonjak atau anjlok dari satu level ke level selanjutnya) dan memastikan bahwa trader dapat mengambil posisi kapan pun, meskipun pada kenyataannya, terdapat waktu “istirahat” tertentu saat volume berada di bawah rata-rata harian, sehingga dapat memperluas spread pasar.
Semua instrumen trading Forex menggunakan satu mata uang dibandingkan dengan mata uang lainnya. Masing-masing pasangan mata uang memiliki ‘mata uang dasar’ dan ‘mata uang pembanding’. Mata uang dasar adalah mata uang di kiri dan mata uang pembanding adalah mata uang di kanan pasangan mata uang.
Misalnya, dalam EUR/USD, EUR adalah mata uang ‘dasar’ dan USD adalah mata uang ‘pembanding’. Pergerakan harga Forex dipengaruhi oleh beragam mata uang, baik peningkatan nilai (menguat) maupun penurunan nilai (melemah). Misalnya, jika harga EUR/USD jatuh, artinya mata uang pembanding (dolar AS) menguat, sedangkan mata uang dasar (Euro) melemah.
Karena mata uang diperdagangkan dalam pasangan dan ditukarkan satu sama lain saat diperdagangkan, nilai pertukaran ini disebut kurs. Sebagian besar mata uang diperdagangkan terhadap dolar AS (USD), yang diperdagangkan lebih sering dibandingkan mata uang lainnya. Empat mata uang yang paling sering diperdagangkan setelah dolar US adalah euro (EUR), yen Jepang (JPY), poundsterling Britania Raya (GBP), dan franc Swiss (CHF). Kelima mata uang ini mendominasi mayoritas pasar dan disebut sebagai mata uang utama atau “Major”. Beberapa sumber juga menyertakan dolar Australia (AUD) dalam grup mata uang utama.
Saat melakukan trading Forex, Anda membeli pasangan mata uang jika Anda memprediksi bahwa mata uang dasar akan menguat terhadap mata uang pembanding. Sebaliknya, Anda menjual pasangan mata uang jika Anda memprediksi bahwa mata uang dasar akan melemah terhadap mata uang pembanding.
Beberapa contoh pasangan mata uang utama adalah:
EUR/USD (nilai 1 EUR dinyatakan dalam dolar AS)
GBP/USD (nilai 1 GBP dinyatakan dalam dolar AS)
USD/CHF (nilai 1 USD dinyatakan dalam franc Swiss)
EUR/JPY (nilai 1 EUR dinyatakan dalam yen Jepang)
Harga Forex dipengaruhi oleh beragam faktor, mulai dari perdagangan internasional atau arus investasi hingga kondisi ekonomi atau politik. Inilah yang membuat trading Forex sangat menarik dan menyenangkan. Likuiditas pasar yang tinggi berarti bahwa harga-harga dapat berubah dengan cepat, tergantung berita dan kejadian-kejadian jangka pendek, sehingga menciptakan beragam peluang trading untuk para trader Forex!
Apa Itu Kurs?
Kurs menyatakan nilai mata uang terhadap mata uang lainnya. Kurs ditentukan secara langsung maupun tidak langsung atau sering dikenal sebagai mata uang domestik dan mata uang asing. Dalam Forex, mata uang selalu berpasangan. Misalnya, EUR/USD memiliki mata uang dasar EUR dan mata uang pembanding (USD). Jika kedua mata uang bukan dolar AS (misalnya EUR/CAD), kurs disebut mata uang pertukaran. Dalam banyak kasus, kurs ditentukan dalam 4 digit setelah desimal, tetapi kurs JPY ditentukan dalam 2 digit. Kurs bisa bersifat tetap atau mengambang.
Siapa yang Berpartisipasi dalam Pasar Forex?
Bank-bank pusat dan organisasi-organisasi pemerintah merupakan partisipan utama dan pemegang saham terbesar di pasar FX. Bank-bank dan institusi-institusi keuangan terlibat dalam pertukaran mata uang, pengadaan suplai, dan transaksi interbank. Mereka membangun pengaruh dan reputasi berdasarkan kredit. Lalu, ada perusahaan-perusahaan internasional yang memastikan keberlanjutan mereka dalam bisnis dengan fokus pada hedging Forex. Para spekulan atau trader mata uang memanfaatkan setiap pergerakan mata uang. Mereka mencoba memprediksi fluktuasi mata uang. Jadi, bisa dikatakan bahwa semua orang yang melakukan beberapa aktivitas tertentu seperti bepergian, transaksi online, dan investasi bisa dianggap sebagai investor di pasar Forex.
Regulasi Forex
Untuk pasar besar seperti Forex, peraturan dan ketentuan sangatlah penting. Otoritas regulasi internasional yang terkemuka seperti CySEC (Siprus), FCA (UK), ASIC (Australia), dan IFSC (Belize) mengawasi aktivitas perusahaan-perusahaan keuangan, broker-broker Forex, dan perusahaan serupa yang terdaftar. Proses pemberian/pencabutan lisensi, audit secara rutin, pemberian penalti administratif, dan masalah-masalah lainnya dilakukan melalui organisasi-organisasi terkemuka ini. Peraturan dan ketentuan ditetapkan untuk melindungi pelanggan dari penyalahgunaan dan penipuan. Namun, organisasi-organisasi ini hanya bisa mengawasi pasar yang luas ini hingga batas tertentu karena mereka memiliki yurisdiksi masing-masing dan kerangka pengawasan membatasi mereka. Jadi, tidak semua perusahaan Forex diregulasi dan diawasi. Tetapi, perusahaan-perusahaan yang diregulasi sepenuhnya menyediakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk trader dan investor pasar.
Pengungkapan Risiko: Trading Forex berisiko tinggi dan mungkin tidak cocok untuk semua investor karena Anda dapat kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Seluruh informasi di idfxbrokers.com dipublikasikan hanya untuk memberikan informasi dan bukan merupakan ajakan untuk berinvestasi dalam trading Forex.