Trader hampir selalu melakukan trading dengan margin. Malahan, broker memberikan Anda kesempatan untuk trading dengan uang yang sebenarnya tidak Anda miliki. Leverage rata-rata Forex sangat tinggi, antara 50:1 dan 200:1. Leverage akun hingga rasio maksimal 200:1 berarti penurunan nilai sekecil apa pun dalam trading aktif dapat menghabisi saldo Anda. Saat itulah, Anda mendapatkan margin call dari broker.
Jika ingin melanjutkan trading, Anda harus mendeposit uang lagi ke akun Forex. Jadi, jawaban sederhana dari pertanyaan “Apa itu margin call?” adalah permintaan dari broker Anda untuk mendeposit uang lagi ke akun jika Anda ingin melanjutkan trading. Lalu, pertanyaan yang lebih rumit adalah “Bagaimana dan mengapa margin call terjadi?”.
Penyebab margin call
Langkah pertama adalah memahami penyebab margin call. Langkah kedua yang lebih bermanfaat adalah memahami cara menghindari kemungkinan margin call. Alasan sederhana mengapa margin call terjadi adalah karena Anda kehabisan margin yang dapat digunakan.
Langkah kedua yang lebih bermanfaat adalah memahami apa yang membuat margin Anda habis dan cara menghindarinya. Tanpa menyederhanakan penyebabnya, inilah beberapa penyebab utama terjadinya margin call yang harus Anda hindari (tanpa urutan tertentu):
• Terlalu lama mempertahankan trading yang kalah, sehingga menghabiskan margin yang dapat digunakan
• Melakukan leverage berlebihan di akun, digabung dengan alasan pertama
• Akun tanpa dana yang mencukupi akan memaksa Anda untuk melakukan trading berlebihan dengan margin sangat kecil
Singkatnya, penyebab umum terjadinya margin call adalah penggunaan leverage yang berlebihan dengan modal tidak mencukupi dan terlalu lama mempertahankan trading yang merugi padahal seharusnya bisa dihentikan.
Apa yang terjadi saat margin call terjadi?
Saat margin call terjadi, Anda mengalami likuidasi atau dihentikan dari trading. Ada dua tujuannya: Anda tidak lagi memiliki uang di akun untuk mempertahankan posisi kalah dan broker harus menanggung kekalahan Anda, yang mana juga berakibat buruk untuk broker.
Cara menghindari margin call
Leverage sering dan memang sepantasnya disebut sebagai pedang bermata dua. Ini menunjukkan bahwa semakin besar leverage yang Anda gunakan untuk mempertahankan trading yang berkali lipat lebih besar dari saldo akun, semakin sedikit margin yang Anda miliki untuk menutup kerugian. Pedang ini akan melukai lebih dalam jika trading dengan leverage berlebihan tidak berjalan lancar karena kerugian akan menghabisi akun Anda dengan cepat. Saat margin yang bisa digunakan menyentuh angka nol, Anda akan mendapatkan margin call. Jadi, Anda sebaiknya menggunakan stop untuk melindungi dan menghentikan kerugian secepat mungkin.
Kembali ke semua artikel Forex