Banyak trader pasti pernah mendengar pepatah ‘cut your losses short and let your profits run’. Jadi, jika Anda belum mengenal sarana untuk membantu menerapkan pepatah bijak ini, waktunya mengenal trailing stop. Jika Anda belum pernah mendengar tentang trailing stop, sebenarnya istilah ini sama seperti order stop biasa. Hanya saja, stop ini mengikuti pergerakan pasar.
Contoh Strategi Trailing Stop dalam Trading Forex:
Misalkan, Anda ingin membeli EUR/USD dan mengatur emergency stop yang akan aktif saat pasar bergerak ke arah yang berlawanan.
Setelah sehari, trading bergerak ke arah yang diinginkan. Jadi, Anda ingin mengunci keuntungan dan melihat apa yang terjadi. Anda dapat mengatur stop di area keuntungan positif dan menjadikannya trailing stop. Jika pasar terus bergerak ke arah yang diinginkan, keuntungan yang dikunci akan meningkat. Hal ini akan terus terjadi hingga pasar bergerak ke arah yang berlawanan dan mengaktifkan stop.
Fungsi utama dari trailing stop adalah meningkatkan keuntungan yang dikunci saat pasar bergerak, tanpa memerlukan pengaturan atau penyesuaian. Fitur trailing stop membantu Anda mengikuti tren dengan rasa aman dan nyaman, sehingga tidak perlu dipantau secara rutin.
Contoh lain dari penggunaan trailing stop adalah untuk jangka waktu trading yang panjang. Anda mengatur initial stop jauh dari pasar dan membiarkan semuanya berjalan. Cara ini bekerja sangat baik untuk sistem trading lambat yang mengunci keuntungan selama berbulan-bulan dan berhari-hari.
Pasar Forex beroperasi selama 24 jam dalam 6 hari seminggu. Jumlah ini sangat banyak untuk dipantau. Daripada tidak tidur dan kurang tidur, lebih baik Anda mengatur trailing stop dalam trading.
Manfaat besarnya adalah keuntungan yang dikunci meningkat saat Anda tidur. Pasar akan selalu bergerak, dan trading Anda akan menyesuaikan atau berhenti.
Hati-Hati Saat Menggunakan Trailing Stop
Jika Anda melakukan jual-beli trading di hari yang sama, hati-hati saat menggunakan trailing stop. Pasar Forex agak sedikit “elastis”. Artinya, pasangan mata uang dapat naik dan turun beberapa kali sebelum akhirnya bergerak ke arah yang jelas. Jika Anda mengatur stop terlalu dekat dengan harga, kemudian harga naik-turun, trailing stop Anda akan aktif. Jadi, trailing stop adalah sesuatu yang harus digunakan dengan hati-hati.
Stop digunakan untuk melindungi modal Anda. Tetapi, mengaturnya terlalu dekat dengan harga sering kali merugikan akun Anda karena stop akan aktif berulang lagi. Saya melihat banyak trader baru berusaha mengunci hanya lima pip keuntungan saat trading mereka hanya bernilai positif 10 pip. Stop yang ketat tidaklah buruk, tetapi trader-trader ini biasanya akan mengatur stop lima pip di bawah harga trading mereka saat ini. Cara mengatur stop selalu bergantung pada metode trading Forex yang digunakan, tetapi ada baiknya Anda mengetahui akibat dari mengatur stop terlalu dekat dengan harga yang bergerak. Kesimpulannya, trailing stop adalah sarana trading yang baik dan membantu Anda melindungi sekaligus mengunci lebih banyak keuntungan tanpa perlu memantau pasar setiap saat.
Kembali ke semua artikel Forex