Saat trader kehilangan uang, mereka sering kali mengaitkannya dengan masalah ketidakdisiplinan. Namun, ketidakdisiplinan sebenarnya adalah akibat dari banyak masalah yang berbeda, bukan penyebab kerugian. Trader tidak disiplin saat melakukan trading karena alasan yang sama seperti Anda tidak disiplin saat diet atau berolahraga. Singkatnya, suasana hati, kebutuhan, dan keadaan pikiran saat itu cenderung memengaruhi tujuan jangka panjang kita. Kita mengejar kesenangan jangka pendek (dan menghindari kesulitan jangka pendek) dengan mengorbankan keuntungan jangka panjang.
Inilah beberapa alasan umum mengapa trader (dan sebagian besar manusia!) tidak bisa sepenuhnya disiplin:
Gangguan dari lingkungan dan kebosanan menyebabkan kurang fokus – Kita semua memiliki batas jangkauan perhatian, dan perhatian kita sering kali berkurang saat pasar sepi.
Kelelahan dan kelebihan beban mental menyebabkan hilang konsentrasi – Tuntutan untuk mengamati layar selama berjam-jam membuat Anda sulit berkonsentrasi dan menyebabkan kelelahan, seperti yang sering dialami oleh pilot, pengemudi, dan tentara.
Rasa terlalu percaya diri setelah serangkaian kemenangan – Trader sering menentukan keberhasilan dan kegagalan dari faktor eksternal dan situasional. Akibatnya, serangkaian kemenangan acak pun bisa menyebabkan trader terlalu percaya diri dan menyimpang dari rencana trading, terutama jika melakukan trading terlalu sering dan/atau secara berlebihan.
Ketidakmampuan untuk menerima kekalahan – Masalah ini menyebabkan trader mengubah rencana awal setelah trading mengalami kekalahan. Akibatnya, trading jangka pendek menjadi jangka panjang, dan trading ukuran kecil menjadi trading ukuran besar, sehingga menambah kerugian.
Merasa tidak percaya diri pada rencana/strategi trading karena belum diuji atau dicoba di lapangan dengan baik – Anda akan sulit menerima drawdown normal jika tidak percaya pada metode sendiri. Rasa percaya diri tidak datang dari pikiran positif, melainkan dengan menguji metode Anda (di masa lalu dan waktu nyata) dan melihat sendiri bahwa metode itu benar-benar bekerja.
Kepribadian yang menyebabkan tindakan spontan dan mudah frustrasi dalam situasi yang menekan – Penelitian psikologi menemukan bahwa beberapa individu lebih impulsif dibandingkan lainnya dan kurang disiplin saat mengikuti rencana dan tujuan. Sifat-sifat ini sering kali disertai keinginan untuk mencari ketegangan dan risiko yang tinggi: kombinasi yang sangat mematikan.
Tekanan performa yang bersifat situasional – Tekanan ini meliputi kegagalan trading dan pengeluaran pribadi yang bertambah, sehingga mengubah cara trader melakukan trading dan membuat mereka memprioritaskan kerugian dan keuntungan, bukan trading yang baik. Jika mengkhawatirkan keuntungan, trader tidak bisa mengikuti pasar dengan pikiran jernih.
Melakukan trading posisi yang terlalu besar untuk ukuran akun – Masalah ini lebih sering terjadi daripada yang terlihat. Ini membuat keuntungan dan kerugian berubah-ubah secara drastis dan menyebabkan reaksi emosional yang memengaruhi perilaku trader.
Tidak memiliki rencana atau strategi trading yang jelas sejak awal – Menariknya, banyak trader merasa tidak fleksibel karena memiliki aturan trading tertentu yang tegas dan jelas. Sulit untuk berlaku konsisten terhadap suatu rencana (dan mengevaluasi konsistensi Anda) jika Anda tidak memiliki rencana yang jelas.
Melakukan trading dengan waktu, gaya, atau pasar yang tidak sesuai dengan talenta, keahlian, toleransi risiko, dan kepribadian Anda – Sering kali, trader menyimpang dari rencana mereka karena merasa rencana itu *sebaiknya* diikuti, tetapi ternyata tidak cocok dengan mereka. Penyimpangan ini sebenarnya merupakan usaha di bawah alam sadar untuk melakukan trading dengan gaya yang lebih sesuai dengan keahlian dan talenta trader.
Seperti yang bisa Anda lihat, tidak semua masalah kedisiplinan berasal dari psikologi trader. Sering kali, ketidakdisiplinan terjadi karena masalah-masalah yang berhubungan dengan trading. Disiplin dalam trading tidak jauh berbeda dengan “kesetiaan” dalam hubungan romantis. Jika Anda melakukan hal yang benar, Anda tidak perlu atau tidak ingin menyimpang. Tetapi, jika trading Anda tidak sesuai dengan kebutuhan, Anda mudah menyimpang dari rencana!
Kembali ke semua artikel Forex