Scalping adalah strategi trading yang digunakan oleh trader Forex untuk membeli pasangan mata uang, lalu menahannya selama periode singkat untuk memperoleh keuntungan cepat. Scalper Forex melakukan banyak sekali trading dan memperoleh keuntungan kecil setiap saat.
Scalper biasanya memperoleh keuntungan antara 5 dan 10 pip dari masing-masing trading yang dilakukan dan mengulangi proses ini berulang kali selama sehari. Menggunakan leverage tinggi dan melakukan trading hanya demi keuntungan beberapa pip setiap saat sebenarnya dapat diakumulasi, terutama jika trading Anda menguntungkan dan dapat diulang beberapa kali dalam sehari. Ingatlah, dengan satu lot standar, nilai rata-rata pip adalah $10. Jadi, untuk setiap keuntungan lima pip yang diperoleh, trader dapat menghasilkan $50. Sepuluh kali sehari, keuntungan menjadi setara dengan $500!
Scalping memiliki tempo yang sangat cepat. Jika Anda senang bertindak dan ingin fokus pada grafik satu atau lima menit, scalping mungkin cocok untuk Anda. Jika Anda menanggapi sesuatu dengan cepat dan dan dapat menerima kerugian yang sangat cepat, scalping mungkin cocok untuk Anda. Tetapi, jika Anda senang menganalisis dan memikirkan setiap keputusan yang diambil, Anda tidak cocok melakukan scalping.
Karena scalper melakukan trading berkecepatan tinggi, spread terendah, eksekusi tercepat, dan likuiditas tinggi sangatlah penting. Jadi, scalper sebaiknya melakukan trading dengan akun ECN yang memiliki kecepatan buka trading yang tinggi dan spread mengambang yang rendah. Keuntungan lain dari akun ECN untuk scalper adalah tidak ada requote. Akibat likuiditas yang tinggi, trader langsung menerima penawaran terbaik.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat memutuskan untuk melakukan scalping
Cobalah fokus pada satu pasangan mata uang
Scalping adalah metode yang sangat intens dan jika Anda memfokuskan semua energi ke satu pasangan mata uang, peluang sukses pun menjadi lebih besar.
Pastikan untuk mempertimbangkan spread
Karena Anda akan sering memasuki pasar, spread menjadi faktor besar dalam keuntungan total. Pilihlah broker dengan spread terendah atau bukalah akun trading ECN.
Lakukan trading hanya untuk pasangan yang paling sering berubah-ubah
Pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/CHF, GBP/JPY, EUR/JPY, dan USD/JPY memiliki volume trading terbesar. Anda sebaiknya melakukan trading pasangan mata uang yang paling sering berfluktuasi karena Anda akan sering memasuki pasar.
Jangan mencoba “membalas dendam” pada pasar
Jangan melakukan scalping jika Anda tidak fokus karena alasan apa pun. Begadang, gejala flu, dan lainnya sering kali memengaruhi kualitas trading Anda. Hentikan trading jika Anda mengalami kerugian beruntun dan manfaatkan waktu untuk menyusun kembali strategi. Jadilah seseorang yang berpikiran terbuka!
Pastikan Anda memiliki manajemen keuangan yang baik
Hal ini berlaku untuk jenis trading apa pun, tetapi karena Anda melakukan banyak sekali trading dalam satu hari, Anda sebaiknya menerapkan praktik manajemen keuangan yang baik.
Ada beberapa miskonsepsi bahwa scalper adalah trader yang sangat agresif dan sering mengalami kerugian besar. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah melakukan proses scalping secara mekanis. Artinya, semua keputusan Anda tentang entri, keluar, ukuran trading, leverage, dan faktor lainnya harus dicatat dan ditentukan terlebih dahulu sebelum melihat grafik. Banyak scalper berusaha mempertaruhkan 1% atau kurang dari saldo akun mereka pada satu posisi yang terbuka! Jika ingin melakukan scalping, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik.
Kembali ke semua artikel Forex